Kransnews.com |Simalungun – Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Asmon Bufitra, S.H., M.H., bersama tim Polsek Tanah Jawa telah melakukan pengecekan dan pengamanan di lokasi jembatan putus yang menghubungkan Kecamatan Hatonduhan dan Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Insiden ini terjadi akibat longsor yang menyebabkan jembatan di Huta V Suhi Nagodang, Nagori Tanjung Pasir, tidak dapat dilewati. Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat dan mengalihkan arus lalu lintas hingga perbaikan jembatan selesai.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa kejadian ini memerlukan perhatian khusus karena merupakan akses utama bagi warga dan transportasi antar kecamatan di wilayah tersebut. “Pengecekan dan pengamanan langsung dilakukan oleh Kapolsek Tanah Jawa beserta personel untuk memastikan bahwa lokasi aman dan masyarakat mendapat panduan jalur alternatif selama perbaikan berlangsung,” kata AKP Purba.
Pada hari Rabu, 6 November 2024 pukul 08.00 WIB, Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Asmon Bufitra bersama Camat Tanah Jawa dan anggota Koramil 10 Balimbingan mendampingi tim dari Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan pengecekan. Dalam pengecekan tersebut, mereka menemukan bahwa longsoran yang menutupi gorong-gorong telah menyumbat aliran air, memperparah kerusakan jembatan. Sesuai hasil koordinasi, pembersihan gorong-gorong akan dilakukan hari ini, dan perbaikan jembatan dijadwalkan mulai besok, 7 November 2024.
Dalam rangka menjaga keselamatan pengguna jalan, Polsek Tanah Jawa melalui Unit Lantas yang dipimpin oleh Panit Lantas IPDA NH Simanjuntak, telah melakukan pengalihan arus lalu lintas. “Kami telah menyusun jalur alternatif untuk pengguna jalan, sehingga masyarakat tetap bisa beraktivitas tanpa harus melalui jalur jembatan yang rusak. Untuk arus lalu lintas dari Tanah Jawa, jalur dialihkan melalui Simpang Tanjung Pasir, Panambean Marjandi, dan Gereja HKBP Jawa Tongah 1,” jelas IPDA Simanjuntak.
Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Kecamatan Hatonduhan dialihkan melalui Dusun Pardamean Nauri dan Dusun 1 Panambean, yang akan berujung di Tanjung Pasir. Langkah ini diambil agar aktivitas masyarakat tidak terganggu selama masa perbaikan jembatan. Petugas Unit Lantas dari Polsek Tanah Jawa juga ditempatkan di beberapa titik jalur alternatif untuk membantu mengarahkan pengguna jalan dan mencegah kepadatan lalu lintas.
Langkah-langkah pengamanan dan pengalihan arus ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan gangguan lalu lintas di sekitar lokasi jembatan putus. Kapolsek Tanah Jawa, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bekerja cepat dalam menanggulangi situasi ini. “Kami mengapresiasi koordinasi yang baik antara Polsek, pihak kecamatan, TNI, dan Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara. Kami semua berupaya agar perbaikan jembatan ini dapat berjalan cepat dan efektif demi kenyamanan masyarakat,” ungkap KOMPOL Bufitra. (RZ)