Warga AFD 2 PTPN IV Keluhkan Atas Rumah yang Hilang

oleh -117 Dilihat

LAMBADA POST, Simalungun – Puluhan rumah milik karyawan AFD 2 PTPN IV Kabupaten Simalungun terlantar dan kosong, pantauan lambadapost.com di lapangan puluhan rumah karyawan unit laras yang beratap seng hilang, Kamis (31/-3/2022) siang. Area eks AFD 3 yang kini menjadi AFD 2 kosong melompong, terlihat sebagian atap sengnya hilang dan tidak ada lagi terlihat KWh PLB di beberapa rumah tersebut. Bahkan, kabel SR yang berarus listrik terlihat terjuntai di depan rumah. Hal itu berpotensi membahayakan aset-aset milik perkebunan PTPN IV dan keselamatan jiwa karyawan lain yang saat ini masih menempati sebagian rumah di sekitar itu.

Menurut manajer perkebunan melalui Ketua SP-BUN Tugiman mengatakan, rumah-rumah itu akan dibongkar. “Soal rumah atap seng, saya tidak sampai ke sana pengamatannya,” ungkap mandor besar AFD 3 unit laras kepada lambadapost.com via Whatsapp.
Selanjutnya, mandor tersebut menyarankan awak media untuk kembali dan tidak mengurusi persoalan kebun PTPN IV. Saat diminta keterangan agar persoalan ini dijelaskan kepada masyarakat, Tugiman memilih diam, padahal pantauan di lapangan rumah-rumah karyawan itu aset negara yang berhak dilindungi.

Di tempat terpisah, menanggapi kejadian itu, tokoh masyarakat setempat J. Damanik menegaskan, semestinya pihak perkebunan membuka diri terkait asset perkebunan milik BUMN tersebut, termasuk keberadaan atap seng yang raib. “Apakah hilang atau sengaja di ambil pihak kebun, sebab itu menyangkut besarnya anggaran keamanan yang digelontorkan untuk membayar pihak vendor keamanan,” ujarnya. Salah seorang karyawan yang masih menempati salah satu rumah di pondok tersebut mengatakan, mereka tidak tahu kemana hilangnya atap seng tersebut. “Tetapi tidak tau kenapa kabel bertegangan listrik tersebut di biarkan terjuntai membahayakan begitu,” tegas warga yang tidak mau namanya dipublikasikan. Mereka juga mengatakan bahwa pembayaran rekening listrik ditanggung karyawan masing-masing. (Jonni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *