Petani Tanjung Maraja Pertanyakan Proyek Dinas Yang Mangkrak

oleh -106 Dilihat

LAMBADA POST, Simalungun – Proyek Dinas Penataan Ruang dan Pengelolaan Sumberdaya Air Kabupaten Simalungun menuai tanda Tanya petani, pasalnya pekerjaan yang baru rampung sekitar 10% itu masih terlihat genangan air yang mengalir, proyek itu terletak di Nagori Tanjung Maraja Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Simalungun.

Menurut salah seorang petani setempat, proyek itu mengkhawatirkan karena dikerjakan dengan air masih mengalir.

“Air tetap mengalir ini dikarenakan baru masuk bulan puasa dan nantinya akan dimatikan setelah ada informasi dari kontraktor untuk memulai pengerjaan proyek itu lagi,” tegas petani yang namanya tidak mau disebutkan kepada lambada-post.com Senin (04/04/2022) siang.

Selanjutnya, petani itu mengkhawatirkan jika air itu tetap dimatikan dalam kondisi saat ini tanaman padi sedang dalam pertumbuhan, maka bisa menyebabkan tanaman padi tidak bisa berkembang baik dan hama tikus merajalela di sawah.

Proyek irigasi yang mengairi sekitar 437 hektar di Nagojor ini, menurut petani tersebut tendernya dimenangi keluarga penguasa dan materialnya dipasok dari penguasa itu juga. 

Menurut sumber lainnya, beberapa petani menandatangani kesepakatan dengan pihak kontraktor agar proyek tetap berjalan sesuai jadwal dengan cara buka tutup air,  namun hal itu disesalkan beberapa petani lainnya karena khawatir siapa yang bertanggung jawab jika hasil pertaniannya tidak baik.

Sampai berita ini diturunkan, lambada-post.com masih menginvestigasi secara mendalam siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap proyek tersebut. (Jonni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *