KransNews.com | Simalungun – Pintu air yang berada di Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun diduga sengaja dijebol oleh orang tak bertanggungjawab. Akibatnya, ratusan hektar lahan sawah milik warga kekeringan.
Informasi diperoleh, Sabtu (29/03/2025) siang, warga Nagori Huta Dipar, Kecamatan Gunung Maligas mengeluh karena debit air untuk persawahan berkurang. Alhasil, setelah dilakukan penelusuran diketahui bahwa pintu air yang berada di Nagori Karang Anyar, tepatnya dibawah Pemandian Karang Anyar dijebol oleh orang tak bertanggungjawab.
“Kejadian ini sudah kami laporkan ke pangulu, kami minta supaya itu diperbaiki karena sawah kami perlu air,” ungkap seorang warga.
Sarifudin, Pangulu Nagori Huta Dipar yang dihubungi via selularnya mengaku bahwa pihaknya sudah berupaya berkomunikasi dengan Pangulu Karang Anyar supaya ada tindakan. “Sampai sekarang aku belum bisa komunikasi sama Pangulu Karang Anyar,” katanya.
Ia mengatakan, tali air tersebut mengaliri lahan 2 nagori yakni Nagori Huta Dipar dan Nagori Bandar Malela. “Kalau luas lahannya sekitar 200-an hektar. Jadi sekarang poisisinya air gak cukup bahkan ada yang gak kedapatan karena mati total,” ungkapnya.
Sebelumnya, ia bersama warga telah melakukan upaya perbaikan untuk pintu air tersebut dengan membuat plat baja untuk memperbaiki kerusakan. Namun, tak lama, plat baja sengaja di rusak dan saat ini debit air yang masuk sudah sangat berkurang.
Hasil investiasi yang dilakukan awak media, beredar informasi bahwa pintu air tersebut sengaja dijebol oleh seseorang agar Pemandian Karang Anyar itu tidak terendam dikala hujan deras datang. (SN)