KransNews.com | Deliserdang – Kelompok Tani Maria Jemaat Gereja Katolik Stasi Paluh Gelombang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, berhasil meraih prestasi panen padi ke-4 dalam setahun. Prestasi ini merupakan langkah nyata menuju swasembada pangan.
Ketua Kelompok Tani Maria, Tua Naibaho, mengucapkan terima kasih kepada PUKAT K.A.M yang telah memberikan motivasi dan bimbingan dalam penanaman padi IP4 dan pengolahan lahan persawahan. “Kami sangat berterima kasih kepada PUKAT K.A.M yang telah membantu kami dalam penanaman padi IP4 ini,” kata Tua Naibaho.
Uskup Agung Medan, Kornelius Sipayung, hadir dalam acara panen padi ke-4 ini dan mengapresiasi kelompok tani ini. “Saya sangat bangga atas hasil panen padi yang memuaskan dan menguntungkan petani ini,” kata Uskup Agung Medan.
Padi jenis Inpari49 yang ditanam oleh kelompok ini dapat dipanen 67-70 hari setelah tanam dan memiliki anakan padi 30-40 batang per rumpun. “Padi jenis Inpari49 ini merupakan hasil karya PUKAT K.A.M yang telah dikembangkan dan diujicobakan di lapangan,” kata Ketua Keuskupan Agung Medan, Wahab.
Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sumatera Utara, Jonni Akim Purba, juga hadir dalam acara ini dan mengapresiasi kelompok tani ini. “Saya sangat bangga atas prestasi panen padi ke-4 dalam setahun ini dan mengharapkan kelompok tani ini dapat menjadi contoh bagi petani lainnya di Sumatera Utara,” kata Jonni Akim Purba.
Prestasi panen padi ke-4 dalam setahun ini merupakan hasil kerja sama antara Kelompok Tani Maria, PUKAT K.A.M, dan Dinas Pertanian dan Hortikultura Sumatera Utara. “Kami berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi langkah awal menuju swasembada pangan di Sumatera Utara,” kata Tua Naibaho. (GT)