KransNews.com | Simalungun – Upaya mendukung program ketahanan pangan (Hanpang) dan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia serta Menteri Hukum dan HAM, Lapas Klas IIA Pematangsiantar telah membangun green house (rumah kaca) berupa pertanian hidroponik.
Pada kesempatan ini, Wakil Ketua DPRD Simalungun Bona Uli Rajagukguk didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Pematangsiantar (Sukarno Ali) dan jajaran pejabat struktural mengunjungi Kawasan Green House Hidroponik Lapas Pematangsiantar.
Kunjungan dimulai dengan pengecekan kondisi sayuran hijau yang sedang ditanam secara hidroponik.
Bona turut mengapresiasi program green house Lapas Pematangsiantar. Ia menyampaikan bahwa program ini sangat bagus, apalagi penerapan hidroponik dapat meningkatkan hasil pertanian yang mendukung ketahanan pangan nasional.
“Hari ini kami melihat secara langsung implementasi sistem pertanian modern yang sangat baik, yaitu green house hidroponik dimana kegiatan ini dikembangkan oleh Lapas Siantar sebagai program pembinaan kepada warga binaan,” ujar Bona di pekarangan Lapas Kelas II A Pematangsiantar, Selasa (17/12).
Ungkapan tersebut memberikan semangat baru bagi Lapas Pematangsiantar dalam menyelenggarakan program kemandirian kepada warga binaan. Lebih lanjut, Kalapas turut menyampaikan kebanggaannya atas program green house yang telah berlangsung tersebut.
“Setiap usaha yang dilakukan saat ini adalah pondasi untuk kehidupan yang lebih baik terutama bagi warga binaan, sehingga memiliki bekal saat kembali ke masyarakat. Green house ini diharapkan dapat mendorong ketahanan pangan nasional,” ungkap Ali.
Kunjungan tersebut berlangsung dengan penuh kehangatan, semua tahapan budidaya hidroponik guna mendukung program ketahanan pangan sesuai Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang didukung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Hal ini diharapkan dapat berkelanjutan dan dilakukan secara detail untuk memperoleh hasil panen yang maksimal. (*)