Pekerja Pembangunan SMP Negeri 1 Gunung Maligas Tanpa APD. Rekanan : Pekerja Merasa Kurang Nyaman

oleh -140 Dilihat
Pekerja Pembangunan SMP Negeri 1 Gunung Maligas Tanpa APD. Rekanan : Pekerja Merasa Kurang Nyaman

KransNews.com | Simalungun – Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Pendidikan terus berbenah untuk meningkatan sarana pendidikan di Kabupaten Simalungun, salah satunya adalah meningkatkan kapasitas ruang belajar siswa.

Seperti halnya di SMP Negeri 1 Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun yang berada di Nagori Silau Bayu. Ruang kelas bertingkat telah dibangun. Hanya saja, hasil amatan awak media, Selasa (17/12/2024) siang, terlihat ruang belejar bertingkat pengerjaannya sudah mencapai 80 persen.

Ironisnya, di lokasi awak media tidak menemukan adanya plang informasi proyek, serta pekerja yang tidak menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD).

Awak media mencoba mencari informasi pengerjaan bangunan sekolah negeri tersebut di LPSE Kabupaten Simalungun. Dari Laman LPSE dijelaskan bahwa pagu pengerjaan pembangunan tersebut menelan dana sebesar Rp 2,1 miliar dengan rekanan Sere Duma Perkasa yang beralamat di Jalan Serbelawan Bah Hapal Huta Sumber Sari, Kecamatan Dolok Batu Nanggar.

Dari informasi LPSE tersebut juga dijelaskan beberapa item pengerjaan seperti penyediaan APD oleh rekanan untuk pekerja.

Jansen Sihombing, rekanan Sere Duma Perkasa yang dikonfirmasi mengenai APD dan plang proyek, ia mengaku bahwa plang telah tersedia di lokasi konstruksi. “Sore pak, terkait plang proyek tertera dsitu pak. Ditanyakan aja ke pekerja ya pak. Terkait APD mungkin sedang tidak ada pekerjaan yang membahayakan seperti tertimpa benda dari atas, jadi mungkin pekerjaan tidak menggunakan APD karna merasa kurang nyaman saat berkeja dan tidak ada resiko tertimpa bahan yang jatuh dari atas. Thx,” tulisnya melalui pesan WhatsApp. (SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *