Kecamatan Tapian Dolok Disinyalir Tak Mampu Kelola Sampah

oleh -106 Dilihat

KransNews.com | Simalungun – Kinerja Camat Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun disinyalir tak mampu memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, hal ini dikarenakan masih buruknya sistem pengelolaan sampah di kecamatan tersebut.

Juraini Purba SE M.Si, Camat Tapian Dolok, dianggap gagal oleh masyarakat, hal disebabkan menumpuknya sampah yang terlihat pada sudut-sudut tertentu seperti di ujung pemukiman warga yang berada di Nagori Purbasari, tepatnya di Jalan Besar yang menghubungkan Nagori Purbasari dengan Nagori Dolok Ulu.

Dalam pantauan awak media, Senin (23/12/2024) saat melakukan pengecekan atas informasi yang disampaikan warga, jalan tersebut merupakan akses jalan utama untuk mengarah ke beberapa desa yakni, Nagori Nagur Usang dan Negeri Bayu Muslimin, Nagori Dolok Maraja dan ke arah Kampung Bahapal.

“Ketika kita akan mengarah ke Nagori Dolok Maraja, maupun menuju ke Nagori Dolok Ulu maka kita akan di sambut oleh tumpukan sampah, pada saat hujan atau pada saat kemarau, saat melintas pengguna jalan akan disuguhi dengan bau yang menyengat, ampunlah pak,” ucap warga yang tidak ingin disebut namanya.

Hal tersebut menurut warga tidak bisa dibiarkan dan berlarut-larut, sebab semakin menimbunnya sampah yang berada di lokasi tersebut maka akan ada dampak negatif yang diterima oleh masyarakat dan tentunya hal yang paling utama adalah penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas).

Kasi Trantib, Kecamatan Tapian Dolok, Ruslianto saat dikonfirmasi via WhatsApp terkait keberadaan sampah tersebut Senin, (23/12/2024) sekira pukul 13.43 WIB, ia mengaku sedang sibuk dan sedang berada di Parapat. “Ijin bang semrawutnya di mana karena setiap hari truk sampah bekerja,” tulisnya.

Merasa kurang puas dengan jawaban yang diberikan dari Kasi Trantib, reporter coba melakukan konfirmasi langsung ke camat dan mendapatkan jawaban, “Lagi rapat di Muslimin bang,” tulis Camat.

Sampai dengan berita ini dipublikasi, awak media masih berupaya meminta keterangan dari dinas terkait dan berupaya juga meminta tanggapan dari Wakil Bupati Simalungun, Jonny Waldi. (RZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *