Gerak Cepat Polres Simalungun Antisipasi Korban di Jalan Longsor Haranggaol

oleh -145 Dilihat

KransNews.com | Simalungun – Polres Simalungun menunjukkan keprofesionalannya dalam penanganan bencana alam dengan mengamankan lokasi longsor di perbukitan Purba Saribu tepatnya di Panatapan Haranggaol, Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, dalam keterangannya pada Rabu (11/12/2024) pukul 19.00 WIB, menjelaskan bahwa personel kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan pengamanan dan koordinasi sejak terjadinya longsor.

“Kapos Haranggaol AIPDA CS. Sinurat bersama Bhabinkamtibmas Polsek Purba AIPDA Tommy CH. Siburian telah melakukan monitoring dan pengecekan di lokasi kejadian pada Rabu (12/12) pukul 16.00 WIB,” ungkap AKP Verry Purba.

Dalam penanganan bencana ini, petugas kepolisian mengambil beberapa langkah penting untuk menjamin keselamatan masyarakat. Tim gabungan telah memasang tanda-tanda batas jalan yang bisa dilalui untuk mencegah kendaraan memasuki area berbahaya.

“Petugas juga melaksanakan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka-tutup jalan untuk mengantisipasi kemacetan dan potensi kecelakaan di sekitar lokasi longsor,” tambah AKP Verry Purba.

Dalam upaya penanganan bencana yang terkoordinasi, Kapos Haranggaol dan Bhabinkamtibmas Polsek Purba telah melakukan koordinasi intensif dengan Camat Kecamatan Haranggaol Horisan. Selanjutnya, pihak kecamatan juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun untuk penanganan lebih lanjut.

“Koordinasi antar instansi ini penting untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan tepat sasaran,” jelas AKP Verry Purba.

“Kami juga terus memantau perkembangan situasi untuk mengantisipasi potensi longsor susulan,” tambahnya.

Polres Simalungun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, terutama bagi mereka yang beraktivitas di sekitar lokasi longsor. Warga juga diminta untuk segera melaporkan kepada petugas jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah atau potensi longsor susulan.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk memastikan penanganan bencana ini berjalan optimal,” tutup AKP Verry Purba. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *