Dikdasmen dan PNF Ungkap Kunci Sukses PPDB Abnormal di Perguruan Muhammadiyah

oleh -133 Dilihat

Kransnews.com, Serbelawan – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Majelis Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara (PWMSU) memaparkan kunci sukses dalam mencapai penerimaan peserta didik baru (PPDB) abnormal atau melebihi target di perguruan Muhammadiyah.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWMSU (Dr. Aswin Bancin, S.E., M.Pd)

Menurut Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWMSU, Dr. Aswin Bancin, M.Pd, keberhasilan PPDB abnormal dapat dicapai melalui beberapa strategi yang mencakup:

  • Menentukan strategi (Mentas), yang berarti menentukan langkah-langkah jitu.
  • Gerakan silaturahmi bersama (Gesma), dengan meningkatkan jalinan komunikasi dengan masyarakat.
  • Presentasi langsung daftar (Persada), memberikan presentasi langsung di depan calon siswa.
  • Menjemput bukan menyambut (Membume), mengambil langkah proaktif untuk menarik calon siswa.

Selain itu, sekolah-sekolah Muhammadiyah juga harus:

  • Bersih dan rapi (Bersolek), memastikan lingkungan sekolah selalu bersih dan menarik.
  • Gerakan media sosial (Gemes), memanfaatkan media sosial secara aktif untuk promosi.
  • Duta sekolah (Dusek), melibatkan duta sekolah untuk mempromosikan perguruan.

Hal ini disampaikan Dr. Aswin dalam acara penguatan guru dan pegawai di Perguruan Muhammadiyah Serbelawan pada Minggu (13/10/2024).

Dr. Aswin juga mengutip pendapat Ridwan Hasan mengenai 7 amalan sunnah yang dianggap mampu mendukung kesuksesan PPDB abnormal di perguruan Muhammadiyah. Amalan tersebut meliputi: menjaga wudhu, sholat tepat waktu, rutin melakukan sholat sunnah, sholat tahajud, sholat dhuha, puasa Senin dan Kamis, berzikir dan membaca Al-Qur’an, serta berinfaq dan bersedekah.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Serbelawan, Masturi, S.Pd, berjanji akan memberikan penghargaan kepada unit amal usaha Muhammadiyah yang berhasil melampaui target PPDB tahun ajaran 2025-2026 mendatang. (ROZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *