LAMBADA POST, Medan – Universitas Medan Area (UMA) mengadakan perkuliahan secara daring sepanjang semester genap tahun 2022 ini, hal itu mengatasi penyebaran covid-19 varian omicron dan indikasi varian baru bernama B-10, pembelajaran online tersebut mengacu pada surat keputusan Rektor UMA tahun 2022 yang dirilis pada Selasa (22/03/2022) kemarin.
Menurut salah seorang mahasiswa fakultas hukum UMA Elsin Pasaribu, perkuliahan online itu telah berjalan selama 2 tahun, bahkan akan terus berlanjut hingga tahun 2022 ini. Baginya, ada beberapa dampak yang akan timbul, pertama dampak pemahaman mata kuliah dan dampak jaringan mahasiswa.
“kami jarang ke kampus, kadang memahami mata kuliah kurang, banyak menyimak saja lalu di rumah, kemudian karena jarang ke kampus jaringan sesama kawan mahasiswa berkurang, apalagi yang hobi berorganisasi,” jelas Elsin.